Senin, 07 April 2014

Ciri Puisi Lama dan Contohnya.



PUISI LAMA

Puisi lama yaitu karya sastra yang terikat. Ciri-ciri puisi lama yaitu :
  1. Bersifat anonim, artinya pengarang tidak dicantumkan dalam karya sastra.
  2. Merupakan milik bersama.
  3. Muncul karena adat dan kepercayaan masyarakat.
  4. Bersifat istana sentries, artinya ceritanya berkisar pada lingkungan istana.
  5. Dipublikasikan atau disebarkan secara lisan.
  6. Menggunakan bahasa klise, yaitu bahasa yang bentuknya tetap.

Berdasarkan jenisnya, puisi lama dibedakan sebagai berikut.

A. Pantun
     Pantun merupakan puisi lama yang terikat oleh syarat-syarat tertentu, seperti banyak baris, banyak suku kata, larik, persajakkan, dan isi.
Cirri cirri pantun yaitu :
·     Terdiri atas empat baris (selalu genap) dan merupakan satu kesatuan yang disebut bait/kuplet.
·     Setiap baris terdiri atas empat kata yang dibentuk dari 8-12 suku kata (umumnya 10 suku kata).
·      Baris ke-1 dan ke-2 merupakan sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 merupakan isi.
·      Persajakan sampiran dan isi selalu parallel (ab-ab, abc-abc, abcd-abcd, atau aa-aa).

Contoh pantun :
Tupai loncat makan kenari,
Jatuh terpeleset masuk sangkar,
Perkenalkan namaku Suci,
Alamat di Lorong Segar.

Pantun dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.

  1. Karmina
Karmina merupakan pantun kilat atau pantun singkat.
Ciri-ciri karmina yaitu :
·         Memiliki larik sampiran (satu larik pertama)
·         Memiliki jeda larik yang ditandai oleh koma (,)
·         Bersajak lurus (a-a)
·         Larik kedua merupakan isi (biasanya berupa sindiran)

Contoh karmina :
Dahulu udang, banyak garam
Banyak orang, banyak ragam

  1. Seloka (Pantun Berkait)
Seloka merupakan pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. Kalimat pada baris ke-2 dan ke-4 pada bait pertama diulang lagi pengucapannya pada kalimat ke-1 dan ke-3 pada bait kedua.

Contoh seloka :
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Dimana hati tak kan rusuh,
Kakak pergi jauh berjalan

Kayu jati bertimbal jalan,
Hembus angin patahkan ranting
Kakak pergi jauh berjalan,
Datang kembali membawa anting


B. Syair
     Syair merupakan puisi lama yang berasal dari Arab.
     Ciri-ciri syair sebagai berikut.
·         Setiap bait terdiri atas empat larik (baris)
·         Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
·         Bersajak a-a-a-a
·         Setiap bait memberi arti sebagai satu kesatuan
·         Semua baris merupakan isi (tidak ada sampiran)
·         Isi syair berisi nasehat, petuah, dongeng atau cerita.

Contoh syair :
Hidupku penuh kekosongan
Duduk sendiri kelaparan
Menunggu datangnya hujan
Menyiram padi di lahan


C. Gurindam
      Gurindam merupakan puisi lama yang berasal dari Tamil (India).
      Ciri-ciri gurindam sebagai berikut.
·         Isinya berupa nasehat yang menampilkan suatu akibat.
·         Terdiri atas dua baris dalam setiap bait.
·         Semua bait merupakan isi.
·         Bersajak a-a.

Contoh gurindam :
Kurang pikir kurang siasat,
Tentu dirimu akan tersesat.

Jangan malu tanya teman,
Malu bertanya sesat dijalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar