Senin, 07 April 2014

TP 1 ALPRO : Tentang Turbo Pascal

Tugas Pendahuluan 1.
PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN


OLEH
LUH PUTU SUCI VANDASARI
F1A113054
KELAS A

JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
2014


 SOAL.
1.        Cari mengenai Turbo Pascal.
2.        Cari pengertian berikut ini :
a.         Program.
b.         Pemrograman.
c.         Algoritm.

PENYELESAIAN.
1.        Tentang Turbo Pascal.

a.      Sejarah
Pascal merupakan suatu bahasa komputer tingkat tinggi yang dibuat sekitar tahun 1970 oleh Niklaus Wirth dan digunakan untuk pendidikan komputer. Nama Pascal diambil dari seorang ahli matematika yang bernama Blaise Pascal yang menemukan mesin hitung pertama. Bahasa Pascal dirancang untuk menyelesaikan masalah dari berbagai kalangan pemakai, mulai dari para mahasiswa, pendidik, dan ilmuwan. Salah satu kompiler pascal yang terkenal dan tercepat adalah Turbo PASCAL yang dibuat oleh perusahaan Borland.
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah dikembangkan tahun 1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa pengembangan.

b.      Versi Turbo Pascal.
Ø  Versi Dos.
Ø  Versi 1 hingga versi 3.
Borland membeli lisensi atas kompiler PolyPascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg (Poly Data adalah nama perusahaan yang didirikannya di Denmark), dan menambahkan antar muka pengguna serta editor. Anders kemudian bergabung sebagai karyawan dan menjadi arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertama Borland Delphi.
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya. Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft pada tahun 1980.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
Ø  Bahasa Assembly.
Saat seluruh versi dari Turbo Pascal dapat memasukkan kode mesin, versi selanjutnya memberikan kemampuan untuk berintegrasi dengan mudah pada bahasa Assembly tanpa pascal. Dukungan untuk 8086 mode memory disediakan dengan inline assembly, pilihan kompiler, dan ekstensi bahasa seperti kata kunci yang "pasti".
Ø  Versi-versi lanjutan.
Versi 4, ditembangkan tahun 1987, merupakan perangkat lunak yang ditulis ulang untuk keseluruhan sistem. Kompiler menghasilkan berkas biner berekstensi .EXE pada MS-DOS, dan tidak lagi .COM. Sistem operasi CP/M dan C/M-86 tidak lagi didukung pada versi kompiler ini. Versi ini memperkenalkan sebuah antar muka berlayar penuh dengan yang dilengkapi dengan menu tarik; versi-versi awal memilik layar menu berbasis teks; dan editor berlayar-penuh. Microsoft Windows belum ada saat versi ini dikembangkan, dan bahkan pemanfaatan tetikus-pun masih jarang.
Versi 5.x diperkenalkan dengan layar biru yang kemudian menjadi ciri khas yang sangat familiar, yang kemudian menjadi merek dagang perusahaan perangkat kompiler MS-DOS sampai era DOS berakhir di pertengahan tahun 1990-an.
Versi terakhir yang pernah ditembangkan adalah versi 7. Borland Pascal 7 terdiri atas sebuah IDE, dan kompiler untuk MS-DOS, DOS terekstensi, dan program Windows 3.x. Turbo Pascal 7 di sisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat lunak tersebut dilengkapi pula dengan pustaka grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun unjuk kerja pustaka ini tidak memuaskan.

c.       Struktur Program Pascal
Ø  Struktur program pascal yang paling sederhana adalah :
uses ...;
var ...;
begin
.... {Your program is here}
end.
Ø  Adapun struktur dasar suatu program pascal adalah sebagai berikut :
program ... ; { Program heading }
uses ... ; { Uses clause }
label ... ; { Labels }
const ... ; { Constants }
type ... ; { Types }
var ... ; { Variables }
procedure ... ; { Procedures }
function ... ; { Functions }
begin
statement; { Statements }
...
end.


Keterangan :
-          Program heading.
Judul program dalam Turbo Pascal bersifat optional dan tidak ada pengaruhnya dalam program. Jika ditulis akan memberikan nama program dan suatu daftar parameter optional dimana program itu berkomunikasi. Daftar itu terdiri dari sederetan indentifier yang diakhiri dengan tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh : Program Perhitungan (Input,Output);
-          Uses Clause.
Bagian uses clause digunakan untuk menentukan library yang dibutuhkan saat proses program. LIBRARY merupakan file penyimpan subroutine yang secara berulang digunakan saat proses program. Library ini diistilahkan sebagai unit dalam Turbo PASCAL yang terdiri dari SYSTEM, OVERLAY, GRAPH, DOS, CRT yang ditempatkan dalam file TURBO.TPL. Contoh :
Uses Crt; (*menggunakan Unit Crt *)
Perhatian :
Unit system merupakan unit yang secara otomatis akan disertakan dalam setiap program, unit inilah mengatur semua perintah dasar input dan output pada Pascal . Sedangkan unit-unit lain hanya akan disertakan bila kita pilih pada bagian uses.
-          Declaration.
Bagian ini meliputi deklarasi untuk label, const, type, var, procedure dan function. Syarat terpenting dalam pembentukan suatu program adalah, bahwa setiap variabel, type non-standard, label, procedure non-standard, serta function non-standard yang dipakai didalamnya harus nyatakan (deklarasi) terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Setiap deklarasi tersebut harus bersifat unik (tidak boleh serupa satu sama yang lain). Penulisan nama dalam deklarasi tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
ü  panjang nama maximum 63 character, diawali dengan alphabet
ü  tidak ada special character kecuali tanda garis bawah ("_")
ü  tidak boleh serupa dengan reserved word (kata tercadang)
ü  tidak boleh serupa dengan indentifier lainnya.
-          Variabel Declaration.
Setiap variabel yang digunakan dalam program harus didefinisikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Cara penulisan ini adalah :
Var
<nama var> : <type variable>;
-          Statement.
Bagian ini merupakan inti dari program. Seluruh perintah dan urutannya serta proses Input/Output dalam program perlu disusun secara teratur oleh penyusun program. Segala yang ada pada bagian uses maupun deklarasi merupakan pendukung terhadap isi program.

a.      Tipe Data Turbo Pascal
Adapun type variable yang disediakan pada TURBO PASCAL :
Ø  Ordinal types
Type data yang mempunyai urutan pasti, dan masih terbagi menjadi :
-          Integer merupakan tipe variable yang beguna untuk pengolahan data yang bulat. Tipe ini masih terbagi atas berberapa menurut jangkauan data dan ukurannya antara lain sebagai berikut.
Type
Jangkuan
Ukuran
Shortint
-128..127
8 bit
Integer
-32768..32767
16 bit
Longint
-2147483648..2147483647
32 bit
Byte
0..255
8 bit
Word
0..65535
16 bit
-          Char merupakan tipe variabel yang berguna untuk pengolahan character ASCII, yang penulisannya ditandai dengan dua buah petik tunggal seperti : 'A', '3','*',#7 untuk menyatakan ' harus ditulis ''''.
-          Boolean merupakan tipe varibale yang berguna untuk pengolahan hal yang hanya mempunyai dua ketentuan yaitu benar (TRUE) dan salah (FALSE) saja.
Ø  Real types
Tipe variable yang beguna untuk pengolahan data yang tidak bulat, untuk tipe real ini juga terbagi yaitu sebagai berikut.
Type
Jangkauan
Ketelitian
Ukuran
Real
2.9e-39..1.7e38
11-12 digit
6 bit
Single
1.5e-45..3.4e38 ³7-8
7-8 digit
4 bit
Double
5.0e-324..1.7e308
15-16 digit
8 bit
Extended
3.4e-4932..1.1e4932
19-20 digit
10 bit
Comp
-9.2e18..9.2e18
19-20 digit
8 bit

Untuk pengolahan type variabel diatas disediakan berbagai jenis operator yaitu :
Operator
Integer Type
Real Type
+
Penjumlahan
Penjumlahan
-
Pengurangan
pengurangan
*
Perkalian
Perkalian
/
Pembagian
Pembagian
DIV
Hasil Bagi

MOD
Sisa Bagi


Operator
Integer Type
Boolean Type
NOT
Bitwise Negation
Logical Negation
AND
Bitwise AND
Logical AND
OR
Bitwise inclusive OR
Logical inclusive OR
XOR
Bitwise exclusive OR
Logical exclusive OR
SHL
Bitwise shift-left

SHR
Bitwise shift-right


Operator relasi yang mengembalikan hasil Boolean yaitu :
Operator
Fungsi
:=
Menyatakan nilai
=
Sama dengan
<> 
Tidak sama dengan
Lebih kecil
Lebih besar
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan
 
2. Pengertian.
a.      Program.
Program komputer atau sering kali disingkat sebagai program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya sebagai komputer, biasanya hal ini dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.
b.      Pemrograman.
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram (programmer). Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan di banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
c.       Algoritma
Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar