Tugas Pendahuluan 1.
PRAKTIKUM
ALGORITMA
DAN PEMROGRAMAN
OLEH
LUH
PUTU SUCI VANDASARI
F1A113054
KELAS
A
JURUSAN
MATEMATIKA
PROGRAM
STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
HALU OLEO
2014
SOAL.
1.
Cari mengenai Turbo Pascal.
2.
Cari pengertian berikut ini :
a.
Program.
b.
Pemrograman.
c.
Algoritm.
PENYELESAIAN.
1.
Tentang Turbo Pascal.
a.
Sejarah
Pascal
merupakan suatu bahasa komputer tingkat tinggi yang dibuat sekitar tahun 1970
oleh Niklaus Wirth dan digunakan untuk pendidikan komputer. Nama Pascal diambil
dari seorang ahli matematika yang bernama Blaise Pascal yang menemukan mesin
hitung pertama. Bahasa Pascal dirancang untuk menyelesaikan masalah dari berbagai
kalangan pemakai, mulai dari para mahasiswa, pendidik, dan ilmuwan. Salah satu
kompiler pascal yang terkenal dan tercepat adalah Turbo PASCAL yang dibuat oleh
perusahaan Borland.
Turbo Pascal
pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi
komputer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Hejlsberg. Kompiler
tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian
dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo Pascal
untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah dikembangkan tahun
1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain
pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa
pengembangan.
b. Versi
Turbo Pascal.
Ø Versi Dos.
Ø Versi 1 hingga versi 3.
Borland membeli
lisensi atas kompiler PolyPascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg (Poly Data
adalah nama perusahaan yang didirikannya di Denmark), dan
menambahkan antar muka pengguna serta editor. Anders kemudian bergabung sebagai
karyawan dan menjadi arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga
versi pertama Borland
Delphi.
Versi pertama
dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja
yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya.
Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan
penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu
bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan
sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan
microsoft pada tahun 1980.
Versi 2 dan 3
merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja dalam
memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas
sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
Ø Bahasa Assembly.
Saat seluruh
versi dari Turbo Pascal dapat memasukkan kode mesin, versi
selanjutnya memberikan kemampuan untuk berintegrasi dengan mudah pada bahasa Assembly tanpa pascal.
Dukungan untuk 8086 mode memory disediakan dengan inline assembly,
pilihan kompiler, dan ekstensi bahasa seperti kata kunci yang
"pasti".
Ø Versi-versi lanjutan.
Versi 4,
ditembangkan tahun 1987, merupakan perangkat lunak yang ditulis ulang untuk
keseluruhan sistem. Kompiler menghasilkan berkas biner berekstensi .EXE pada
MS-DOS, dan tidak lagi .COM. Sistem operasi CP/M dan C/M-86 tidak lagi didukung
pada versi kompiler ini. Versi ini memperkenalkan sebuah antar muka berlayar
penuh dengan yang dilengkapi dengan menu tarik; versi-versi awal memilik layar
menu berbasis teks; dan editor berlayar-penuh. Microsoft Windows belum ada saat
versi ini dikembangkan, dan
bahkan pemanfaatan tetikus-pun masih
jarang.
Versi 5.x
diperkenalkan dengan layar biru yang kemudian menjadi ciri khas yang sangat
familiar, yang kemudian menjadi merek dagang perusahaan perangkat kompiler
MS-DOS sampai era DOS berakhir di pertengahan tahun 1990-an.
Versi terakhir
yang pernah ditembangkan adalah versi 7. Borland Pascal 7 terdiri atas sebuah
IDE, dan kompiler untuk MS-DOS, DOS terekstensi, dan program Windows 3.x. Turbo
Pascal 7 di sisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat
lunak tersebut dilengkapi pula dengan pustaka grafis yang mengabstraksi
pemrograman dalam menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun unjuk
kerja pustaka ini tidak memuaskan.
c.
Struktur
Program Pascal
Ø Struktur
program pascal yang paling sederhana adalah :
uses
...;
var
...;
begin
....
{Your program is here}
end.
Ø Adapun
struktur dasar suatu program pascal adalah sebagai berikut :
program
... ; { Program heading }
uses
... ; { Uses clause }
label
... ; { Labels }
const
... ; { Constants }
type
... ; { Types }
var
... ; { Variables }
procedure
... ; { Procedures }
function
... ; { Functions }
begin
statement;
{ Statements }
...
end.
Keterangan
:
-
Program heading.
Judul program dalam Turbo Pascal
bersifat optional dan tidak ada pengaruhnya dalam program. Jika ditulis akan
memberikan nama program dan suatu daftar parameter optional dimana program itu
berkomunikasi. Daftar itu terdiri dari sederetan indentifier yang diakhiri
dengan tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh : Program Perhitungan (Input,Output);
-
Uses Clause.
Bagian uses clause digunakan untuk
menentukan library yang dibutuhkan saat proses program. LIBRARY merupakan file
penyimpan subroutine yang secara berulang digunakan saat proses program.
Library ini diistilahkan sebagai unit dalam Turbo PASCAL yang terdiri dari
SYSTEM, OVERLAY, GRAPH, DOS, CRT yang ditempatkan dalam file TURBO.TPL. Contoh
:
Uses Crt; (*menggunakan Unit Crt *)
Perhatian :
Unit system merupakan unit yang secara
otomatis akan disertakan dalam setiap program, unit inilah mengatur semua
perintah dasar input dan output pada Pascal . Sedangkan unit-unit lain hanya
akan disertakan bila kita pilih pada bagian uses.
-
Declaration.
Bagian ini meliputi deklarasi untuk
label, const, type, var, procedure dan function. Syarat terpenting dalam
pembentukan suatu program adalah, bahwa setiap variabel, type non-standard,
label, procedure non-standard, serta function non-standard yang dipakai
didalamnya harus nyatakan (deklarasi) terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Setiap
deklarasi tersebut harus bersifat unik (tidak boleh serupa satu sama yang
lain). Penulisan nama dalam deklarasi tersebut harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
ü panjang
nama maximum 63 character, diawali dengan alphabet
ü tidak
ada special character kecuali tanda garis bawah ("_")
ü tidak
boleh serupa dengan reserved word (kata tercadang)
ü tidak
boleh serupa dengan indentifier lainnya.
-
Variabel Declaration.
Setiap variabel yang digunakan dalam
program harus didefinisikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Cara penulisan
ini adalah :
Var
<nama var> : <type
variable>;
-
Statement.
Bagian ini merupakan inti dari program.
Seluruh perintah dan urutannya serta proses Input/Output dalam program perlu
disusun secara teratur oleh penyusun program. Segala yang ada pada bagian uses
maupun deklarasi merupakan pendukung terhadap isi program.
a. Tipe Data Turbo Pascal
Adapun
type variable yang disediakan pada TURBO PASCAL :
Ø Ordinal
types
Type
data yang mempunyai urutan pasti, dan masih terbagi menjadi :
-
Integer merupakan tipe variable yang
beguna untuk pengolahan data yang bulat. Tipe ini masih terbagi atas berberapa
menurut jangkauan data dan ukurannya antara lain sebagai berikut.
Type
|
Jangkuan
|
Ukuran
|
Shortint
|
-128..127
|
8 bit
|
Integer
|
-32768..32767
|
16
bit
|
Longint
|
-2147483648..2147483647
|
32 bit
|
Byte
|
0..255
|
8 bit
|
Word
|
0..65535
|
16 bit
|
-
Char merupakan tipe variabel yang
berguna untuk pengolahan character ASCII, yang penulisannya ditandai dengan dua
buah petik tunggal seperti : 'A', '3','*',#7 untuk menyatakan ' harus ditulis
''''.
-
Boolean merupakan tipe varibale yang
berguna untuk pengolahan hal yang hanya mempunyai dua ketentuan yaitu benar (TRUE)
dan salah (FALSE) saja.
Ø Real
types
Tipe variable yang beguna untuk
pengolahan data yang tidak bulat, untuk tipe real ini juga terbagi yaitu
sebagai berikut.
Type
|
Jangkauan
|
Ketelitian
|
Ukuran
|
Real
|
2.9e-39..1.7e38
|
11-12
digit
|
6 bit
|
Single
|
1.5e-45..3.4e38
³7-8
|
7-8
digit
|
4 bit
|
Double
|
5.0e-324..1.7e308
|
15-16
digit
|
8 bit
|
Extended
|
3.4e-4932..1.1e4932
|
19-20
digit
|
10 bit
|
Comp
|
-9.2e18..9.2e18
|
19-20
digit
|
8
bit
|
Untuk pengolahan type variabel diatas disediakan
berbagai jenis operator yaitu :
Operator
|
Integer
Type
|
Real
Type
|
+
|
Penjumlahan
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
Pembagian
|
DIV
|
Hasil Bagi
|
|
MOD
|
Sisa Bagi
|
|
Operator
|
Integer
Type
|
Boolean
Type
|
NOT
|
Bitwise
Negation
|
Logical
Negation
|
AND
|
Bitwise AND
|
Logical AND
|
OR
|
Bitwise
inclusive OR
|
Logical
inclusive OR
|
XOR
|
Bitwise
exclusive OR
|
Logical
exclusive OR
|
SHL
|
Bitwise
shift-left
|
|
SHR
|
Bitwise
shift-right
|
|
Operator
|
Fungsi
|
:=
|
Menyatakan
nilai
|
=
|
Sama dengan
|
<>
|
Tidak sama
dengan
|
<
|
Lebih kecil
|
>
|
Lebih besar
|
<=
|
Lebih kecil
atau sama dengan
|
>=
|
Lebih besar
atau sama dengan
|
2. Pengertian.
a.
Program.
Program
komputer atau sering kali
disingkat sebagai program adalah
serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada
dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya sebagai
komputer, biasanya hal ini dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian
instruksi program tersebut pada prosesor.
b.
Pemrograman.
Pemrograman adalah proses
menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang
membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman
adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau
'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram (programmer). Untuk dapat
melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma,
logika,
bahasa pemrograman, dan di banyak kasus,
pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
c.
Algoritma
Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu
masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal
hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk
setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum
menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi
awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik.
Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau
memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar