“ THE GUARDIAN “
Created by Suci.
Chapter 1.
Pagi cerah seperti biasa.
Pagi membosankan seperti biasa. Entah apa lagi yang lebih membosankan dari pada
kehidupannya saat ini. Bangun tidur, membersihkan tempat tidur, menyapu di
dalam rumah, mandi, bersiap ke sekolah, minum susu, berangkat. FLAT.
Tapi entah kenapa hari ini
jauh lebih membosankan bagi Chyca, di rumah membosankan sekolah lebih parah.
Satu hari ini nggak ada guru masuk ke kelasnya XI IPA 1. Yang bisa di
lakukannya adalah melipat tangan di atas meja dan meletakkan kepalanya di atas
sana. Tidur. Tapi, belum sempat matanya terpejam merangkai hayalan tingkat
dewa, seseorang memanggilnya.
“Chy…..!!!! bangun, ayo
bangun, banguuunn!!!!”
“ Apaan sih Sy??? Gue mau
tidur nih!!!
“ Tidurnya entar aja, mau
pindah kelas nih. Angkat meja dan kursi bawa ke kelas sebelah” Sysi sahabatnya
yang rada heboh ini emang keseringan bangunin Chyca.
“ Hah?” Tanya Chyca nggak
ngeh.
“ Aduh! Hari ini pindah
kelas, karena kelas kita mau di renovasi selama 3 bulan. Jadi selama itu kita
harus numpang di kelas lain. Ngerti??? Kalo udah ngerti, angkat bangku lo”
jawabnya nggak sabar
“ Busyet!!!” Chyca dengan
cepat merapikan buku-bukunya yang berserakkan di mejanya.
Akhhirnya,
ada juga kegiatan yang dilakukannya hari ini. Hampir aja kaki Chyca hancur
saking beratnya tuh meja yang dia bawa. Badan kecil mau sok-sok angkat meja.
Oke sebelum melangkah lebih
jauh. Kenalin tokoh utama kita. Chyca Andrea Krana. Ketua OSIS SMAN 2 Bandung.
Cantik sih nggak, jelek juga nggak. Biasa aja, tapi di atas rata-rata. Yang
bikin dia terkenal sih karena otak dan stylenya yang oke. Bokap and nyokapnya
guru di SMA 2 Bandung. Yah jadi bonyoknya selalu ngawasin dia, nggak di rumah
nggak di sekolah, ribetkan.
Chyca punya 2 sahabat, Uny
dan Sysi. Uny orangnya kalem, pinter, ngomongnya lembut banget, kulitnya item
tapi cocok kok, jadi item manis, kayak lagu apa gitu. Berikutnya, Sysi. Cabi, pipinya
tembem tapi manis, dibilang gendut sih nggak terlalu mendekati sih hehe…
Oke perkenalan selesai, mari
kembali ke kelas baru XI IPA 3. Yah, gara-gara renovasi mereka harus pindah
sementara. Sebenarnya Chyca cukup populer, banyak yang kenal dia tapi cyca
nggak kenal. Nah, di kelas barunya ini, yang dia kenal Cuma beberapa orang aja
kayak Isya sepupunya Sysi, dan siapa ya????? Kayaknya Cuma dia deh, yang
lainnya cuma kenal wajah.
Chyca duduk bareng Isya
karna semuanya udah pada punya pasangan. Jadi dia duduk bertiga bareng Isya
dan Nika. Akhirnya temannya bertambah satu orang. Sebenarnya semua jadi canggung
karena ada makhluk baru dengan jumlah tidak sedikit yaitu hampir setengah dari
IPA 1 bergabung bersama mereka (IPA 3), atmosfirnya jadi aneh.
Hampir semuanya udah saling
kenal kecuali manusia yang satu ini. Chyca sama sekali nggak mau kenalan, eh
bukan nggak mau ding tapi males ngajak duluan. Untung bel pulang bunyi jadi
dengan segera chyca menarik Uny yang lagi ngobrol bareng teman SD-nya dulu.
Sebenarnya teman SD-nya Chyca juga tapi nggak deket ya udahlah. Chyca dan Uny
satu jalur jadi nggak perlu narik si Sysi yang lagi ngobrol sama anak cowok nggak
dikenal, maksudnya Chyca nggak kenal.
“ Huh….BT nih. Masa tadi gue
diplototin kayak gitu sih?? Kita kan Cuma mau numpang 3 bulan, aduh bisa-bisa
nggak betah nih” Chyca mengomel sambil
menendang-nendang kaleng.
“ Itu mah bukan diplototin
Ca. Mereka cuma mau liat kamu dari deket aja kok” Uny dengan gaya khasnya.
Lembut.
“ Ih, emangnya gue apaan??”
“ Soalnya kamu itu terlalu
susah dijangkau”
“ Emang gue kelapa susah
dijangkau, jelasin sampe gue ngerti dong Uny!!
“ Maksudnya gini. Biasanya
kamu kan cuma main bareng aku atau Sysi aja, memang sih kamu juga kadang main sama
teman yang lain tapi itupun yang deket sama kamu aja kan. Contohnya Dayu IPA 2,
kamu main sama dia karena dia teman kamu dari TK. Nah trus kalo selain itu
kamu kan seringnya di ruang OSIS, perpus, ruang guru, toilet….
“Tunggu….tunggu…..kok toilet
juga sih????
“ Yah soalnya setiap
istirahat kamu pasti minta ditemenin ke toilet kan? Jadi toilet masuk daftar
tempat yang sering kamu kunjungi”
“ Itu karena system
ekskresiku lancar tau” Chyca memajukan bibirnya. Cemberut.
“ Terserahlah. Lanjut…oh ya
kantin juga. Itulah kenapa aku bilangnya kamu jauh dari jangkauan. Soalnya
kamunya yang nggak mau berbaur. Aku tau kamu males kalo ngobrol sama orang
apalagi kalo nggak penting, mending tidur kan? Tapi pergaulan juga penting lho
Ca..”
Nasehat demi nasehat terus
keluar dari bibir mungil Uny membuat Chyca makin males bergaul kalo gini.
Sebenarnya Chyca ngerti sih, tapi malesnya itu lho nggak bisa diajak kompromi.
Kadang Chyca mau nyapa orang duluan, atau ngajak kenalan tapi itu juga kalo dia
lagi senang atau lagi butuh bantuan. Itu juga mungkin sekali sebulan, saking
sedikitnya rasa senangnya soalnya harinya flat terus. Butuh bantuan juga
jarang, prinsipnya selama masih bisa walaupun itu kemungkinannya 1% jangan
minta bantuan siapapun Usaha dululah. Makanya dia tumbuh jadi anak yang mandiri
dan kuat. Bukan kuat tapi sok kuat. Karena kalo nggak bisa dia langsung ngambek
atau kalo terlalu susah dia bakal nangis hahaha…
Kegiatan belajar mengajar
pun mulai efektif. Kelas baru dan orang-orang baru, tidak membuat Cyca merasa
terganggu. Cycha tetap fokus belajar meski orang-orang di kelasnya sekarang
selalu memperhatikannya. Bagaimana tidak, Cyca selalu aktif dalam belajar, dan
hanya dia yang berani berbicara tanpa ragu dalam kegiatan belajar. Hari demi
hari terlewati. Cyca akhirnya dapat berteman dengan beberapa orang dan menjadi
akrab. Beberapa diantara mereka adalah yang kata orang cowok terkeren di
sekolah kami. Menurut Cyca mereka memang ganteng sih, tapi Cyca tidak memiliki
perasaan lebih pada mereka, hanya sebatas teman.
Who knows? Kehidupan Cyca
yang flat akhirnya berakhir. Salah satu teman cowoknya yang bernama Edi
mendekatinya setiap hari. Cyca pertama mikirnya yah namanya juga teman pasti
ingin dekatlah, tapi lama-lama Edi nunjukkin sikapnya yang beda banget sama
cewek lain. Tapi Cyca merasa nggak nyaman, dan agak salting. Cyca sebelumnya
belum pernah dideketin anak cowok secara intensif kayak si Edi, soalnya
teman-teman cowoknya pada segan dan nggak mau dekat sama Cyca. Ini pertama
kalinyalah buat Cyca.
To Be Continued :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar