Tugas Pendahuluan 1.
PRAKTIKUM
KALKULUS
II
OLEH
LUH
PUTU SUCI VANDASARI
F1A113054
KELAS
A
JURUSAN
MATEMATIKA
PROGRAM
STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
HALU OLEO
2014
A.
SEJARAH DAN PENGERTIAN MATLAB.
1.
Sejarah MATLAB.
MATLAB (yang berarti "matrix laboratory") diciptakan pada
akhir tahun 1970-an oleh Cleve Moler, yang kemudian
menjadi Ketua Departemen Ilmu Komputer di Universitas New Mexico. Ia merancangnya untuk
memberikan akses bagi mahasiswa dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus mempelajari Fortran. Karyanya itu segera
menyebar ke universitas-universitas lain dan memperoleh sambutan hangat di
kalangan komunitas matematika terapan. Jack Little, seorang insinyur,
dipertemukan dengan karyanya tersebut selama kunjungan Moler ke Universitas
Stanford pada tahun 1983. Menyadari potensi komersialnya, ia bergabung dengan
Moler dan Steve Bangert. Mereka menulis ulang MATLAB dalam bahasa pemrograman
C, kemudian mendirikan The MathWorks pada tahun 1984 untuk
melanjutkan pengembangannya. Pustaka yang ditulis ulang tadi kini dikenal
dengan nama JACKPAC. Pada tahun 2000, MATLAB ditulis ulang dengan pemakaian
sekumpulan pustaka baru untuk manipulasi matriks, LAPACK.
MATLAB pertama kali diadopsi oleh insinyur rancangan kontrol (yang juga
spesialisasi Little), tapi lalu menyebar secara cepat ke berbagai bidang lain.
Kini juga digunakan di bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran aljabar linear dan analisis numerik, serta populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidang pengolahan citra.
2.
Pengertian
MATLAB.
MATLAB merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi
dalam bidang komputasi. MATLAB memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi,
visualisasi, dan pemrograman. Oleh karenanya, MATLAB banyak digunakan dalam
bidang riset‐riset yang memerlukan komputasi numerik yang kompleks.
Penggunaan MATLAB meliputi bidang–bidang berikut ini :
ü Matematika dan
Komputasi.
ü Pembentukan
Algorithm.
ü Akusisi Data.
ü Pemodelan, simulasi,
dan pembuatan prototype.
ü Analisa data,
explorasi, dan visualisasi.
ü Grafik Keilmuan
dan bidang Rekayasa.
MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen
data dalam suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah
dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang
terkait dengan komputasi, kususnya yang berhubungan dengan matrix dan formulasi
vektor, yang mana masalah tersebut merupakan momok apabila kita harus
menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan
Basic.
Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita
kenal dengan nama toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna MATLAB,
toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply technologi yang
sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi
MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk
memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah bisa dipecahkan
dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural
networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.
B.
KELENGKAPAN
PADA SISTEM MATLAB.
Sebagai
sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian utama yaitu sebagai berikut.
1. Development Environment.
Merupakan
sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantuanda untuk menggunakan
fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah
graphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan
Command Window, command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk
melihat help, workspace, files, dan search path.
2.
MATLAB
Mathematical Function Library.
Merupakan
sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum,
sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek
seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier
transforms.
3.
MATLAB
Language.
Merupakan
suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements,
functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming.
Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik "pemrograman
dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan "pemrograman
dalam lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang
komplek.
4.
Graphics.
MATLAB
memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik.
Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi
data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, dan presentation
graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda
untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang
sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi
MATLAB anda.
5.
MATLAB
Application Program Interface (API).
Merupakan
suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C
dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk
pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai
sebuah computational engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
C.
PERANGKAT
YANG DIPERLUKAN
Adapun
perangkat yang diperlukan untuk menjalankan MATLAB antara lain sebagai
berrikut.
1. PC yang dilengkapi dengan
perangkat multimedia (sound card, Microphone, Speaker active, atau headset).
2. Sistem Operasi Windows dan
Perangkat Lunak MATLAB yang dilengkapi dengan tool box DSP.
D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Memulai MATLAB
Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, mulailah MATLAB
dengan melakukan double‐clicking pada shortcut icon MATLAB. Selanjutnya akan muncul
tampilan seperti pada Gambar berikut ini.
Pada
gambar diatas, terlihat beberapa jendela yang merupakan bagian penting di dalam
Matab, antara lain:
a.
Jendela
perintah (Command Window)
Pada
command window, semua perintah MATLAB dituliskan dan diekskusi. Kita dapat
menuliskan perintah perhitungan sederhana, memanggil fungsi, mencari informasi
tentang sebuah fungsi dengan aturan penulisannya (help), demo program, dan
sebagainya. Setiap penulisan perintah selalu diawali dengan prompt ‘>>’.
b. Jendela ruang kerja (Workspace)
Jendela ini
berisi informasi pemakaian variabel di dalam memori MATLAB.
c.
Jendela histori (Command History)
Jendela ini
berisi informasi tentang perintah yang pernah dituliskan sebelumnya.
2. Variabel dan Operator
a. Variabel
Seperti
bahasa pemrograman lainnya, MATLAB pun memiliki variabel, tetapi dalam
penulisannya, variabel di dalam MATLAB tidak perlu dideklarasikan, karena MATLAB
mampu mengenali tipe data dari variable dari isi variabel tersebut. Aturan
penulisan variabel pada MATLAB sama dengan aturan pada bahasa pemrograman
lainnya, yaitu bersifa case sensitive, diawali dengan huruf dan selanjutanya
boleh menggunakan gabungan huruf‐angka
atau tanda garis bawah. MATLAB mampu mengenali sampai 31 karakter pertama, selanjutnya
diabaikan.
Semua
tipe data di MATLAB memiliki bentuk yang sama, yaitu array. Array minimal
berukuran 0x0 dan dapat bertambah menjadi array n x m dimensi dengan sebarang
ukuran. MATLAB mempunyai beberapa tipe data dasar (atau class), yaitu: logical,
char, numeric, cell, structure, java classes, function handles.
b.
Operator
Di
dalam MATLAB, operator diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu:
-
Operator Arimatika yang digunakan untuk
mengerjakan komputasi numeric.
Operator
|
Arti
|
+
|
Penjumlahan
|
‐
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
(aturan matriks)
|
.*
|
Perkalian
masing‐masing eleman
yang bersesuaian (aturan array)
|
/
|
Pembagian
kanan (matriks)
|
./
|
Pembagian
kanan (array)
|
\
|
Pembagian kiri
(matriks)
|
.\
|
Pembagian kiri
(array)
|
^
|
Perpangkatan
(matriks)
|
.^
|
Perpangkatan
(array)
|
:
|
langkah
|
-
Operator Relasional yang digunakan untuk
membandingkan operand‐operand secara kuantitatif
Operator
|
Arti
|
==
|
Sama dengan
|
~=
|
Tidak sama
dengan
|
<
|
Kurang dari
|
>
|
Lebih dari
|
<=
|
Kurang dari
sama dengan
|
>=
|
Lebih dari
sama dengan
|
-
Operator Logika
Operator
|
Arti
|
&
|
Akan
menghasilkan nilai 1 jika kedua elemen yang bersesuaian memiliki nilai true
dan 0 untuk lainnya
|
|
|
Akan bernilai
1 jika salah satu elemennya true
|
~
|
Komplen dari
elemen yang diinputkan
|
xor
|
Akan bernilai
1 jika salah satu dari kedua elemen memiliki nilai berbeda dan bernilai nol
jika sama
|
3.
Matriks
MATLAB
menggunakan matriks sebagai dasar komputasinya, maka pengetahuna tentang
matriks sangatlah diperlukan bagi pengguna MATLAB. Secara garis besar MATLAB
membagi matriks menjadi dua bagian.
a.
Matriks Khusus.
Matriks
khusus merupakan matriks yang didefiniskan oleh MATLAB, sehingga kita tinggal
menggunakannya. Contoh: matriks nol, matriks diagonal, matriks identitas, dan
sebagainya.
-
Matriks nol adalah matriks yang elemenya bilangan nol.
-
Matriks satu adalah matriks yang elemenya bilangan satu.
-
Matriks identitas .
-
Matriks bujur sangkar ajaib adalah matriks yang memiliki
jumlahan yang sama pada tiap baris, kolom maupun diagonalnya.
-
Matriks acak yaitu matriks isinya bernilai acak berdasarkan
distribusi statistic.
b.
Matriks yang didefiniskan oleh pengguna.
Selain bentuk
khusus, MATLAB juga menyediakan bentuk matriks yang disefinisikan oleh
pengguna, yaitu menggunakan tanda kurung siku.
4.
Pemrograman M‐File
M‐file merupakan
sederetan perintah MATLAB yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file.
Nama file yang tersimpan akan memiliki ekstensi .m yang menandakan bahwa file
yang dibuat adalah file MATLAB. M‐file dapat ditulis sebagai sebuah script atau dapat pula
ditulis sebagai sebuah fungsi yang menerima argument atau masukan yang
menghasilkan output.
5.
Fungsi
Fungsi adalah m‐file yang menerima argument input dan menghasilkan
argument output. Fungsi dapat dipanggil langsung dari command window atau dari
suatu m‐file yang berbeda. Aturan penulisan
fungsi adalah sebagai berikut.
Fungsi
di dalam MATLAB jika disimpan secara default akan tersimpan dengan nama yang
sama dengan nama fungsinya.
6.
Grafik
MATLAB mempunyai
bermacam‐macam fungsi
untuk menampilkan grafik, dimana setiap fungsi memiliki perbedaan dalam
menskalakan garis sumbu. Setiap menerima inputan dalam bentuk vector atau
matriks, MATLAB akan menskalakan secara otomatis.
a.
Plot
Fungsi
plot digunakan untuk menggambar grafik 2D dengan skala linear pada kedua
sumbunya.
b.
Plot3
Fungsi
plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Plot3 memerlukan 3 argumen
dengan bentuk plot3(x,y,z), dimana x, y, z merupakan 3 bagian vector yang sama
panjang.
c.
Bar
Fungsi
bar digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vector maupun matriks.
grafIk bar digunakan untuk menampilkan sekumpulan data selama kurun waktu
terentu dan cocok untuk menampilkan data dalam bentuk diskrit.
d.
Pie
Fungsi pie digunakan
untuk menampilkan data secara prosentase, dimana setiap elemen data akan
dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data yang ada.
7.
Statement Kontrol.
Sama seperti
bahasa pemrograman yang lain, MATLAB juga memiliki statemen kontrol. Statemen
kontrol yang ada di MATLAB antara lain :
a.
if, else, dan elseif
if
merupakan statemen control yang digunakan untuk mengevaluasi ekspresi logika
dan mengekskusi kelompok statemen yang didasarkan pada nilai ekspresi.
Penulisan kontrol if else adalah sebagai berikut:
if
<ekspresi logika>
statemen‐statemen
else
if <ekspresi logika>
statemen‐statemen
else<ekspresi
logika>
statemen‐statemen
end
b.
while
While
digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi ekspresi terpenuhi.
Begitu kondisi sudah tidak terpenuhi lagi, maka proses perulangan akan langsung
dihentikan. Bentuk umum dari while adalah:
While
<ekspresi>
Statemen‐statemen
end
c. for
for
digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi ekspresi terpenuhi.
Perbedaannya dengan while adalah pada for jumlah perulangan dapat diketahui,
sedangkan pada while bergantung pada nilai ekspresi. Bentuk umum dari for
adalah:
for
indeks=nilai awal:step:nilai akhir
Statemen‐statemen
end
d. continu dan break
Statemen
continu dan break digunakan pada statemen kontrol for atau while. Fungsi
continu adalah melanjutkan ke iterasi berikutnya tanpa menjalankan statemen
yang ada di bawah kondisi continu. Sedangkan break, digunakan untuk
menghentikan proses iterasi tanpa melanjutkan perulangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar