Tugas Pendahuluan 6.
PRAKTIKUM
KALKULUS
II
OLEH
LUH
PUTU SUCI VANDASARI
F1A113054
KELAS
A
JURUSAN
MATEMATIKA
PROGRAM
STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
HALU OLEO
2014
SOAL.
1. Mengapa
2. Integral
menyatakan apa, dan bagaimana integral menyatakan hal itu ?
3. Tentukan
integral-integral berikut :
PENYELESAIAN.
Pentingnya fungsi eksponensial dalam
matematika dan ilmu-ilmu lainnya adalah karena sifat turunannya.
Dengan kata lain, fungsi ex
jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat
"ketidakmempanan untuk diturunkan" ini sangat unik, karena hanya
fungsi inilah yang mempunyai sifat seperti ini. Sifat fungsi ini dapat
diinterpretasikan sebagai berikut:
- Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut.
- Bertambahnya nilai fungsi pada x sama dengan nilai fungsi pada x
- Fungsi ini merupakan solusi dari persamaan diferensial
Untuk
fungsi eksponensial dengan basis-basis lain (yang bukan e):
Jadi, semua fungsi eksponensial adalah perkalian turunannya
sendiri dengan sebuah konstanta.
2. Integral
Integral adalah sebuah konsep penjumlahan secara
berkesinambungan dalam matematika, dan bersama dengan inversnya, diferensiasi, adalah satu dari dua operasi utama dalam kalkulus. Integral dikembangkan menyusul dikembangkannya
masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana
menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang
integral adalah
batas atas dan
batas bawah. Integral tertentubiasanyadipakaiuntukmencari Bila diberikan suatu fungsi f dari variabel real x dengan interval [a, b] dari sebuah
garis lurus, maka integral tertentu.
didefinisikan sebagai area yang dibatasi oleh kurva f, sumbu-x, sumbu-y
dan garis vertikal x = a dan x = b, dengan area
yang berada diatas sumbu-x bernilai positif dan area dibawah sumbu-x
bernilai negatif.
Kata integral juga dapat digunakan untuk merujuk pada
antiturunan, sebuah fungsi F yang turunannya adalah fungsi f.
Pada kasus ini, maka disebut sebagai integral tak tentu dan notasinya
ditulis sebagai:
Prinsip-prinsip
dan teknik integrasi dikembangkan terpisah oleh Isaac Newton dan Gottfried Leibniz pada akhir abad ke-17. Melalui teorema fundamental
kalkulus
yang mereka kembangkan masing-masing, integral terhubung dengan diferensial:
jika f adalah fungsi kontinu yang terdefinisi pada sebuah interval
tertutup [a,
b], maka, jika antiturunan F dari f diketahui, maka
integral tertentu dari f pada interval tersebut dapat didefinisikan
sebagai:
Integral terbagi dua yaitu integral taktentu dan integral
tertentu. Bedanya adalah integral tertentu memiliki volume benda putar dan
luas.
a.
Integral
TakTentu
Mengintegralkan suatu fungsi turunan
f(x) berarti adalah mencari integral atau turunan antinya, yaitu F(x).
Dinamakan integral taktentu karena ada ketidak tentuan pada nilai konstantanya.
∫ f(x) dx = F(x) + k
dimana k adalah sebarang konstanta
yang nilainya tidak tertentu. Dalam rumusan diatas tanda ∫ adalah tanda integral; f(x) dx adalah diferensial
dari F(x); f(x) adalah integral partikular; k adalah konstanta pengintegralan;
dan F(x) + k merupakan fungsi asli atau fungsi asal.
b.
Integral Tentu
Teorema Fundamental Kalkulus (TFK) digunakan untuk menghitung integral tentu
dengan menggunakan anti-turunan dari f(x).
Bagian I
TFK:
Diberikan f adalah fungsi kontinyu pada interval
tertutup [a,b] dan didefiniskan fungsi F sebagai berikut
Untuk setiap x elemen [a,b] maka F terturun pada [a,b] dan
Bagian I
TFK:
diberikan f adalah fungsi kontinu pada interval [a,b] dimana interval [a,b] dibagi menjadi interval yang memiliki panjag yang sama
dengan panjang setiap bagian interval adalah
untuk sebarang
dengan i = 1,2,3,....,n maka integral tentu f dari a ke b didefinisikan :
Teorema
Fundamental kalkulus (TFK) : Diberikan f adalah fungsi kontinyu pada
interval tertutup [a,b] maka :
Dengan F adalah anti-turunan dari f, dengan kata lain F' = f.
merupakan interval-interval
bagian dari [a,b], diperoleh berdasarkan teorema
nilai rata-rata maka
karena F anti turunan dari f maka itu berarti diperoleh :
dengan mengambil limit
diperoleh :
Integral tentu dapat digunakan untuk menentukan luas dan volume benda putar, dengan cara sebagai berikut :
3. jawaban :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar